Sebagai umat muslim tentunya kita percaya mengenai hari kiamat dan
tanda-tanda serta peringatan yang akan terjadi sebelum terjadinya
kiamat. Salah satu tanda sebelum terjadinya kiamat adalah di tiupnya
sangkakala atau terompet milik Malaikat Israfil. Hal ini berdasar pada
hadis Nabi, dimana Nabi pernah mengatakan bahwa Allah menciptakan
terompet khusus untuk malaikan israfil. Terompet tersebut diletakkan
tepat di bibir malaikan israfil dan menyuruh Malaikat Israfil meniupnya
setelah mendapat perintah dari Allah. Secuil pengantar kisah misteri
kali ini tentunya membuat para pecinta kumpulan misteri penasaran bukan?
Atau mungkin juga ketakutan? Nah, untuk memastikan perasaan apa yang
Anda rasakan marilah kita sama-sama menyimak isi artikel mengenai Heboh
misteri penemuan trompet hari kiamat ini.
Malaikat Israfil Dan Terompetnya
Seperti yang saya jelaskan diatas dikutip dari beberapa hadis dan buku
bahwasanya setelah akhir penciptaan bumi dan alam semesta beserta
isinya, Allah telah memberikan terompet spesial kepada malaikan israfil.
Allah kemudian memerintahkan kepada Malaikat Israfil untuk meletakkan
ujung terompet tersebut tepat di bibir Malaikat Israfil dan
memerintahkan menunggu perintah selanjutnya untuk meniup terompet
tersebut.
Ada salah seorang sahabat Nabi yang mempertanyakan mengenai terompet
tersebut. Nabi pun menjawab dan menjelaskan bahwa terompet tersebut akan
ditiup sebanyak 3 kali. Tiupan pertama bertujuan sebagai peringatan
atau untuk menakuti, tiupan kedua bertujuan untuk mematikan dan
menghancurkan seluruh isi alam semesta dan tiupan ketiga untuk
membangkitkan kembali apa yang sudah dimatikan. Nah, itu artinya kiamat
akan ditandai dengan ditiupnya terompet Malaikat Israfil yang pertama
dan mulai setelah tiupan kedua. Lalu pernahkah kita berfikir dan
membayangkan seorang anak kecil yang sudah meletakan sebuah terompet di
bibirnya dan bersiap untuk meniup. Berapa lama terompet itu akan
bertahan diam tidak tertiup saat terompet sudah terletak di bibir
seseorang? Tentunya tidak membutuhkan waktu yang lama bukan? Bukankah
itu artinya memang benar apa yang telah dikatakan oleh Nabi Muhammad
bahwasanya kiamat itu dekat, jaraknya tak lebih jauh dari jarak antara
ibu jari dan jari tengah ketika menunjukan angka 2.
Kabar Penemuan Terompet Malaikat Israfil
Sebenarnya, tak ada tujuan khusus para peneliti untuk mencari tahu
dimana letak terompet Malaikat Israfil berada. Hanya saja semua nampak
tanpa di sengaja padahal sudah tertulis dengan jelas di Al-quran.
Semuanya berawal dari sekelompok peneliti yang ingin meneliti lebih
jelas bagaimana bentuk alam semesta ini untuk menindak lanjuti
perdebatan apakah dunia ini berbentuk bulat atau datar. Penelitian itu
dilakukan menggunakan peralatan canggih milik NASA beserta teknologi
canggih lainya. Dan hasil yang mengejutkan pun ditemukan, mereka
menyimpulkan dan menyebarkan kepada dunia bahwasanya ternyata alam
semesta ini berbentuk seperti terompet, yakni lebar di salah satu ujung
yang bercahaya dapat diamati dan berisi alam semesta, bumi, matahari
serta planet lainya. Sedangkan di ujung seberangnya semakin menyempit
dan tidak dapat diamati apa yang ada di bagian tersebut.
Nah, penemuan ini kembali dihubungkan dengan isi Al-quran dan
hadis-hadis shohih lainya. Dimana di dalam Al-quran telah dijelaskan
ketika kiamat tiba nanti seluruh alam semesta beserta isinya akan
berterbangan seperti kupu-kupu dan kertas-kertas yang ditiup oleh angin.
Demikian pula yang telah dikatakan oleh Baginda Rosullulah tatkala ada
sahabat yang bertanya bagaimanakah sangkakala atau terompet itu? Nabi
menjawab bagaikan tanduk yang terbuat dari cahaya. Lalu sang sahabat
bertanya lagi seberapa besarnya sangkakala tersebut? Nabi menjawab lagi,
bulatannya sangatlah besar sebesar langit dan bumi. Nah, tentunya jika
kita benar-benar menyimak kita dapat menemukan hubungan diantara
penemuan yang baru saja ditemukan oleh para ilmuwan dengan perkataan
Nabi Muhammad sejak beberapa ratus tahun yang lalu.


Bukankah memang tepat sekali jika terompet Malaikat Israfil terbentuk
dari cahaya atau alam semesta yang berbentuk seperti tanduk dan besarnya
sangat besar seluas langit dan bumi. Jika memang benar, bukankan kita
bagaikan debu yang sudah bersarang sejak lama di dalam terompet tersebut
dan tinggal menunggu waktu kapan akan ditiup dan disemburkan keluar.
Jika memang demikian apa yang bisa kita lakukan selain memohon ampun,
bertaubat dan lagi-lagi mengakui bagaimana Allah dengan segala firmanya.
Lalu apalagi yang bisa kita dustakan? Semuanya telah tertulis jelas di
Al-quran dan terbukti dengan berbagai macam penemuan di era moderen ini.
Ada sebuah pernyataan cukup menarik yang mungkin bisa menambah
keyakinan kita akan Allah, yaitu jika memang terompet malaikan israfil
sebesar alam semesta, lalu sebesar apa Malaikat Israfil yang bertugas
meniup terompet tersebut? Lalu sebesar apa Allah SWT yang telah
menciptakan keduanya? Allah maha besar, semoga kita bisa mengambil
pelajaran baik dari artikel mengenai heboh misteri penemuan trompet hari
kiamat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bagi yang ingin komentar silahkan mencoret coret kata kata di kotak komentar